Tips Wisata ke Amsterdam, Belanda yang Bersejarah

Table of Contents
Tips Wisata ke Amsterdam, Belanda yang Bersejarah - Tips Wisata Dunia

Panduan Lengkap Wisata Sejarah di Amsterdam, Belanda

Amsterdam, ibu kota Belanda, adalah kota yang memikat hati para pelancong dengan kanal-kanalnya yang indah, arsitektur klasik, dan sejarah yang kaya. Dari museum seni terkenal dunia hingga bangunan bersejarah yang terawat dengan baik, Amsterdam adalah destinasi yang sempurna untuk wisata sejarah dan budaya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang wisata ke Amsterdam, termasuk tempat-tempat liburan yang wajib dikunjungi serta tips agar liburan Anda berjalan lancar.

Mengapa Memilih Amsterdam sebagai Tujuan Wisata?

Amsterdam menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam, arsitektur kuno, dan modernitas. Kota ini memiliki lebih dari 100 kilometer kanal, ratusan jembatan, serta ribuan bangunan bersejarah yang telah berdiri sejak abad ke-17. Amsterdam juga terkenal dengan keramahan penduduknya, sistem transportasi yang efisien, serta beragam pilihan wisata budaya, kuliner, dan hiburan.

Selain itu, Amsterdam sangat ramah bagi wisatawan, baik yang berpergian sendiri, pasangan, maupun keluarga. Banyak informasi wisata yang tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, sehingga memudahkan turis internasional. Fasilitas umum seperti Wi-Fi gratis di tempat umum, pusat informasi wisata, dan kemudahan pembelian tiket daring semakin menambah kenyamanan selama liburan.

Daftar Tempat Liburan Bersejarah di Amsterdam

1. Museum Anne Frank

Anne Frank House adalah tempat bersejarah yang paling sering dikunjungi di Amsterdam. Di sinilah Anne Frank dan keluarganya bersembunyi dari Nazi selama Perang Dunia II. Rumah ini kini menjadi museum yang menyimpan catatan harian Anne Frank serta dokumentasi kehidupan Yahudi selama perang. Pengalaman mengunjungi tempat ini sangat menyentuh dan memberikan pelajaran tentang keberanian dan kemanusiaan di masa perang.

2. Rijksmuseum

Rijksmuseum adalah museum seni dan sejarah nasional Belanda yang menampilkan koleksi luar biasa dari seniman seperti Rembrandt, Vermeer, dan Van Gogh. Selain karya seni, museum ini juga menyimpan artefak sejarah dari Zaman Keemasan Belanda, serta koleksi senjata, perhiasan, dan barang-barang antik lainnya. Jangan lewatkan karya terkenal “The Night Watch” karya Rembrandt yang dipajang secara megah di aula utama museum.

3. Dam Square

Dam Square adalah pusat kota Amsterdam yang dikelilingi oleh bangunan bersejarah seperti Royal Palace dan Nieuwe Kerk. Alun-alun ini juga menjadi tempat pertunjukan jalanan dan kegiatan sosial yang menarik wisatawan sepanjang tahun. Anda bisa berfoto dengan latar belakang arsitektur klasik, atau hanya duduk menikmati suasana ramai sambil mencicipi camilan dari pedagang kaki lima.

4. Begijnhof

Begijnhof adalah kompleks perumahan kuno yang didirikan pada abad ke-14. Tempat ini menyimpan salah satu rumah kayu tertua di Amsterdam dan merupakan oase ketenangan di tengah hiruk-pikuk kota. Anda juga dapat mengunjungi kapel tua yang digunakan oleh komunitas wanita religius yang dulu tinggal di sini. Keheningan dan keindahan taman di sekitarnya membuat tempat ini sangat cocok untuk refleksi dan ketenangan batin.

5. Oude Kerk (Gereja Tua)

Oude Kerk adalah gereja tertua di Amsterdam yang dibangun pada abad ke-13. Arsitekturnya yang gothic dan lokasinya di tengah Red Light District menjadikannya kontras yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Meskipun berada di kawasan yang terkenal karena kehidupan malam, Oude Kerk menawarkan suasana sakral dan seni arsitektur yang menawan, termasuk kaca patri yang mempesona dan makam tokoh-tokoh penting Belanda.

6. Jordaan

Kawasan Jordaan dulunya merupakan permukiman kelas pekerja yang kini berubah menjadi kawasan trendi dengan banyak galeri seni, toko vintage, dan kafe. Namun, pesona sejarahnya masih terasa kental di sepanjang jalan-jalannya yang sempit dan kanal-kanalnya yang menawan. Anda bisa menghabiskan waktu sore dengan berkeliling pasar lokal seperti Noordermarkt dan menikmati suasana khas Amsterdam yang autentik.

7. Rembrandt House Museum

Museum ini dulunya adalah rumah dari pelukis terkenal Rembrandt. Kini menjadi tempat untuk mengenal lebih dekat kehidupan dan karya-karyanya, lengkap dengan alat lukis dan studio pribadi sang maestro. Program edukasi dan demo pembuatan etsa juga menjadi daya tarik utama yang membuat kunjungan ke sini semakin interaktif dan mendalam.

8. Koninklijk Paleis (Istana Kerajaan Amsterdam)

Terletak di Dam Square, istana ini masih digunakan oleh keluarga kerajaan Belanda untuk acara resmi. Anda dapat mengunjungi bagian dalamnya dan mengagumi interior klasik serta lukisan-lukisan bersejarah yang menghiasi dinding istana. Tur audio tersedia untuk memberikan penjelasan lengkap tentang sejarah dan fungsinya dari masa ke masa.

Tips Wisata ke Amsterdam

1. Gunakan Amsterdam City Card

Amsterdam Card (I Amsterdam City Card) menawarkan akses gratis ke berbagai museum, transportasi umum, dan diskon di beberapa restoran serta atraksi. Ini sangat menghemat biaya dan memudahkan perjalanan Anda. Pastikan untuk memilih durasi kartu yang sesuai, tersedia mulai dari 24 jam hingga 120 jam.

2. Bersepeda Seperti Warga Lokal

Amsterdam dikenal sebagai kota ramah sepeda. Menyewa sepeda adalah cara terbaik untuk menjelajahi kota seperti penduduk lokal. Namun, tetap perhatikan rambu lalu lintas dan jalur khusus pesepeda. Gunakan lampu sepeda di malam hari dan kunci ganda agar aman saat parkir.

3. Pesan Tiket Museum Secara Online

Beberapa tempat wisata populer seperti Anne Frank House dan Rijksmuseum sering penuh. Sebaiknya Anda memesan tiket secara online jauh-jauh hari untuk menghindari antrean panjang. Selain itu, Anda juga dapat memilih waktu kunjungan yang paling nyaman.

4. Pelajari Etika Lokal

Warga Amsterdam sangat menghargai kesopanan. Hindari berbicara terlalu keras di tempat umum, selalu ucapkan “dank je” (terima kasih), dan hormati peraturan setempat, terutama saat mengunjungi tempat ibadah atau kawasan tenang. Jangan mengambil foto sembarangan di Red Light District, karena itu dianggap tidak sopan.

5. Waspadai Sepeda Saat Menyebrang

Banyak wisatawan yang tanpa sadar berjalan di jalur sepeda. Pastikan Anda memperhatikan rambu dan tidak berjalan sembarangan agar tidak mengalami kecelakaan ringan dengan pengendara lokal. Jalur pejalan kaki dan jalur sepeda biasanya diberi warna berbeda di trotoar.

6. Kunjungi di Musim Semi atau Gugur

Musim semi (April–Mei) dan musim gugur (September–Oktober) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Amsterdam. Cuacanya sejuk dan nyaman, bunga tulip bermekaran, dan kota tidak terlalu padat wisatawan. Di musim semi, Anda juga bisa mengunjungi Keukenhof, taman bunga terbesar di dunia yang hanya buka beberapa minggu setiap tahun.

7. Gunakan Transportasi Umum

Transportasi umum di Amsterdam sangat efisien, mulai dari trem, bus, hingga metro. Anda bisa menggunakan kartu OV-chipkaart atau City Card untuk memudahkan perjalanan antar lokasi. Aplikasi GVB Travel Guide juga sangat membantu untuk melihat jadwal dan rute secara real-time.

8. Jangan Lewatkan Wisata Kanal

Amsterdam memiliki lebih dari 165 kanal. Mengikuti tur perahu di kanal adalah cara santai untuk melihat keindahan kota dari perspektif berbeda. Tersedia pilihan tur siang dan malam yang romantis dengan lampu kota. Anda juga bisa memilih perahu dengan layanan makan malam atau musik live untuk pengalaman yang lebih istimewa.

9. Bawa Pakaian Sesuai Cuaca

Cuaca di Amsterdam cukup berubah-ubah, bahkan dalam satu hari bisa hujan dan cerah bergantian. Bawalah jas hujan ringan atau payung lipat serta pakaian berlapis untuk berjaga-jaga. Musim dingin cukup dingin, jadi pastikan membawa mantel tebal jika berkunjung antara November hingga Februari.

Kuliner Khas yang Harus Dicoba

1. Stroopwafel

Kue khas Belanda ini terdiri dari dua lapisan tipis wafel dengan isian sirup karamel di tengahnya. Nikmat disajikan hangat dengan secangkir kopi. Anda bisa menemukannya di pasar lokal seperti Albert Cuyp Market.

2. Haring

Ikan haring mentah yang disajikan dengan bawang cincang dan acar. Biasanya dimakan dengan cara diangkat langsung ke mulut. Pengalaman kuliner yang unik di Amsterdam. Jika Anda ragu, bisa mencoba versi sandwich-nya.

3. Bitterballen

Snack berbentuk bulat yang digoreng dengan isian daging sapi yang kental. Cocok dinikmati bersama bir lokal di pub Amsterdam. Rasa gurih dan renyahnya membuat ketagihan!

4. Poffertjes

Poffertjes adalah pancake mini yang lembut dan manis, biasanya disajikan dengan gula halus dan mentega. Cocok sebagai camilan saat berjalan-jalan di pasar lokal atau festival musim panas.

5. Patat Frites

Kentang goreng khas Belanda yang disajikan dengan berbagai pilihan saus, termasuk mayones, saus kacang, dan saus kari. Anda bisa membelinya di warung kecil pinggir jalan yang disebut “frietkot”.

Penutup

Amsterdam adalah kota yang kaya sejarah dan budaya. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa menikmati keindahan masa lalu yang berpadu dengan kehidupan modern di setiap sudut kota. Mulai dari kanal-kanal yang tenang hingga museum kelas dunia, Amsterdam menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi siapa pun yang mencintai sejarah dan seni.

Dengan mengikuti tips wisata dan daftar liburan yang telah dibagikan di atas, Anda dapat merancang perjalanan yang efisien, menyenangkan, dan penuh makna. Jangan lupa untuk selalu menghormati budaya lokal dan menjaga kebersihan selama berwisata. Jadikan kunjungan Anda ke Amsterdam sebagai momen eksplorasi sejarah dan budaya yang berkesan sepanjang hidup.

Selamat menjelajahi Amsterdam, permata sejarah Eropa yang menanti untuk dijelajahi!

Posting Komentar